Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jelang Hadapi Indonesia, Ini Keluhan Pelatih Brunei

Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengeluhi pengalaman minim timnya di laga internasional. Unek-unek tersebut diucapkannya jelang menjamu Timnas Indonesia.

Brunei vs Indonesia akan tersaji pada leg kedua babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (17/10/2023). Laga ini akan digelar di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei, pukul 19.00, WIB.

Kedua tim sudah lebih dulu jumpa pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10). Dalam tandang tersebut, Brunei dihajar enam gol tanpa balas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Brunei Darussalam skor tersebut sudah lebih baik karena sempat kalah 0-7 dari Timnas Indonesia pada pertemuan sebelumnya di Piala AFF 2022. Sementara Timnas Indonesia masih mengincar menang besar lagi untuk pertemuan di kandang Brunei.

Kerap kalah dengan skor besar merupakan nasib yang sudah biasa dialami Brunei. Pelatihnya Mario Rivera juga mengakui timnya memang sulit berkembang, salah satunya dari minimnya kesempatan menggelar laga internasional.

"Jika kami kurang memainkan laga internasional, maka kami tak akan berkembang. Saya tak akan menjadi pelukis jika tak pernah melukis, contohnya seperti itu," kata Mario Rivera, dikutip dari media Brunei Borneo Bulletin.

"Jika saya melukis setiap hari, maka saya akan berkembang ke arah yang lebih baik. Tim-tim Asia Tenggara memainkan 10 laga internasional setiap tahunnya, sementara kami kurang dari dua laga per tahun," ujarnya menambahkan.

Hal itu hanya salah satu kekurangan yang dihadapi sepakbola Brunei. Belum lagi bicara kualitas pemain, pengembangan sepakbola di Brunei disebut sang pelatih tertinggal jauh dibandingkan dengan para tetangga.

Dengan Indonesia misalnya, yang punya

Read more on sport.detik.com