Guardiola Kritik Rumput Stadion Wankdorf Jelang Hadapi Young Boys

Pep Guardiola mengkritik rumput artifisial di Stadion Wankdorf jelang laga Young Boys vs Manchester City di Liga Champions. Namun ia telah mempersiapkan Erling Haaland dkk agar tetap tampil bagus di kondisi tidak ideal itu.

"Rumput asli jelas lebih baik. Karena 99,99 persen tim yang tampil di level tinggi bermain di rumput, kalau tidak pasti UEFA dan FIFA akan memutuskan untuk bermain di lapangan artifisial. Itu hal logis yang bisa saya katakan," ujar Guardiola, dikutip The Guardian.

"Namun beginilah kondisinya. Jika UEFA membolehkan laga dimainkan di sini, itu karena kondisinya bagus. Ada alasan khusus mengapa kami tak pernah berlatih di markas lawan, namun untuk kali ini ada pengecualian."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, Man City berlatih di markas mereka sendiri sehari jelang menghadapi laga tandang di Liga Champions. Namun kondisi lapangan yang berbeda di kandang Young Boys membuat Guardiola harus menyesuaikan diri.

Sang juara bertahan akhirnya memilih berangkat pada Selasa pagi waktu setempat agar bisa beradaptasi dengan 'medan perang' yang akan mereka hadapi. Duel Young Boys vs Man City akan digelar Rabu malam di Bern atau Kamis (26/10) pukul 02.00 WIB.

Guardiola hanya berharap para pemainnya tak cedera usai turun di lapangan artifisial. Sebab ada banyak laga penting setelah ini yang harus mereka jalani. Pada akhir pekan nanti misalnya, mereka sudah ditunggu rival sekota Manchester United.

"Saya tak tahu (apakah risiko cedera meningkat), tapi semoga kedua tim tak mengalaminya, tapi saya tak tahu. Kami tak terbiasa dengan itu. Tim manapun yang bermain di sini juga tak terbiasa. Kondisinya cocok dengan Liga Swiss dan di Liga Champions, tim yang datang ke sini harus beradaptasi," Guardiola