Jejak Digital Buktikan Presiden Persiraja Langgar Aturan Larangan Dampingi Tim
Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam dijatuhkan sanksi tak boleh mendampingi tim selama lima laga. Jejak digital menunjukkan ia melanggarnya.
Dek Gam diputuskan bersalah oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena telah melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan saat Persiraja menghadapi Sada Sumut FC pada 30 September 2023. Keputusan itu diambil melalui sidang Komite Disiplin PSSI pada 5 Oktober 2023.
Komdis PSSI menjatuhi sanksi buat Dek Gam berupa skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima pertandingan dan denda Rp 22,5 juta. Namun Nazaruddin kedapatan tidak mematuhi putusan tersebut dengan tetap datang ke stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak keputusan itu diambil pada 5 Oktober 2023, seharusnya Dek Gam tak datang menonton pertandingan antara PSDS Deli Serdang kontra Persiraja Banda Aceh (14/10/2023), kemudian Persiraja vs Semen Padang (21/10/2023), PSPS Pekanbaru vs Persiraja (6/11/2023), Sriwijaya FC vs Persiraja (13/11/2023) dan Persiraja vs PSMS Medan (18/11/2023).
Namun, Dek Gam terlihat tetap menyaksikan pertandingan saat Persiraja menjamu Semen Padang, kemudian saat Persiraja bertandang ke markas Sriwijaya dan juga saat menjamu PSMS Medan yang berujung kericuhan dengan serangan kepada para pemain PSMS.
Jejak digital dapat dilihat dalam unggahan di akun Instagram resmi Persiraja yang menunjukkan Nazaruddin duduk bersama penonton di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya saat menjamu Semen Padang. Kemudian ia juga berada di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan bahkan saat menjamu PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa.
Dari jejak digital tersebut, terbukti bahwa Nazaruddin Dek Gam tidak mematuhi putusan Komdis