Indra Widjaja Jadi Pelatih Kepala Tunggal Putri PBSI
Teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih kepala tunggal putri bulutangkis Indonesia akhirnya terjawab. PP PBSI mengumumkan Indra Widjaja sebagai arsitek Gregoria Mariska dkk.
Indra secara resmi dikontrak PBSI mulai 1 Maret 2023. Ia akan dibantu Herli Djaenudin yang sebelumnya merupakan asisten pelatih tunggal putri, untuk membantu mengembangkan prestasi tunggal putri di kancah internasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Iya (Indra Widjaja pelatih kepala tunggal putri). Dia mulai hari ini (menjadi pelatih)," kata Rionny pada Rabu (1/3).
Rionny mengungkapkan alasan memilih Indra sebagai pelatih kepala tunggal putri. Indra termasuk pelatih yang memiliki catatan bagus.
"Saya kenal dia (Indra) juga. Dia pernah (tinggal) di sini (Pelatnas). Sebelumnya, Indra merupakan pelatih Lee Zii Jia kan, dan sudah punya record yang bagus, dan tipenya dia cocok," ujarnya.
Tak hanya itu, Indra juga dinilai sebagai sosok yang sudah kenyang pengalaman sehingga tak akan kesulitan bila beradaptasi, kendati menjadi pelatih tunggal putri. Sebelumnya, pria kelahiran Cirebon, 16 Maret 1974 itu pernah menjadi pelatih di Korea pada 2013-2016, kemudian Timnas Malaysia pada 2016-2021, dan Februari-November 2022 menjadi pelatih profesional untuk Lee Zii Jia.
"Orang kalau sudah hidup di luar itu gampang beradaptasi. Punya pengalaman yang bagus, saya welcome lah dengan dia ada di sini (Pelatnas PBSI)," Rionny menambahkan.
"Memang saya pun untuk sektor tunggal putri, tidak mau memberikan (tugas) kepada sembarangan orang. Kalau orangnya tidak bisa kerja sama, berat nanti. Jadi Indra masuk, saya terangkan