Indonesia Masters 2022: Pramudya Ingin Ukir Tinta Emas di Istora
Ganda putra Pramudya Kusumawardana mematok target tinggi di event Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Istora. Bersama Yeremia Rambitan, ia ingin menjadi juara.
Hal itu disampaikan Pramudya menyoal turnamen debutnya di turnamen BWF super 500 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, yang berlangsung 7 sampai 12 Juni.
"Secara pribadi saya ingin juara jujur. Apalagi ini (digelarnya) di Istora, ya pasti beda lah. Ada kesan tersendiri (jika bisa meraih gelar)," kata kata Pramudya dalam jumpa persnya di Istora, Senin (6/6/2022).
"Tapi enggak mau terlalu dipikirkan juga harus juara, step by step dulu saja," lanjutnya.
Mewujudkan ambisi itu, Pramudya memang telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menjajal lapangan pertandingan Istora yang akan digunakan nanti.
"Sebenarnya mirip dengan stadion di Filipina (SEA Gasmes) kemarin, tapi karena ini lebih besar jadi agak berangin. Tapi ini kan belum ditambah dengan penonton. Jadi belum tahu (seperti apa) nantinya," tuturnya. "Cuma untuk latihannya, saya dan Yeremia mencoba untuk memaksimalkan waktunya dan sejauh ini oke."
Di babak pertama, Pramudya/Yeremia akan berjumpa ganda India Attri Manu/Reddy B Sumeeth. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah bertemu dalam turnamen internasional. Meskipun begitu, Pramudya meyakini bisa tampil baik.
"Ini pertama kali bertemu. Mau memaksimalkan saja. Tapi pemain Indonesia kan sudah pernah ada yang ketemu sebelumnya, jadi mungkin pelatih akan kasih tahu," katanya.
Berkaca dari pertandingan Piala Thomas, para pemain India sempat kerap membuang-buang waktu saat pertandingan berlangsung. Soal itu, Pramudya akan mengantisipasinya.
"Pasti antisipasi seperti itu. Ya mencoba untuk bisa kontrol pertandingannya saja dan mencoba