Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Hukuman Dicabut, Lukaku Bisa Tampil di Leg II Semifinal Coppa Italia

Inter Milan bisa bernapas lega jelang Leg II Semifinal Coppa Italia. Skorsing Romelu Lukaku dicabut sehingga bisa main lawan Juventus.

Duel leg pertama di Allianz Stadium dua pekan lalu berakhir ricuh ketika terjadi keributan antarpemain. Ini merupakan buntut dari selebrasi Lukaku usai menjebol gawang Juventus lewat penalti dan membuat skor akhir 1-1.

Penyerang asal Belgia itu dianggap melakukan tindakan provokatif saat menaruh jari telunjuk di mulutnya. Selain itu Lukaku juga terlihat mengucapkan beberapa kata ke pendukung Juventus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil Lukaku mendapat kartu kuning kedua yang artinya dia akan absen pada duel di Giuseppe Meazza, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB besok.

Sontak saja hukuman itu membuat kubu Inter berang dan mereka mengajukan banding ke pengadilan banding Italia, yang berujung penolakan. Ini makin memanaskan situasi yang ada karena Inter menganggap FIGC tidak berlaku adil.

Setelah berhari-hari terjadi perdebatan layak atau tidaknya kartu kuning kedua Lukaku itu, Presiden FIGC Gabriel Gravina memutuskan untuk mencabut skorsing tersebut.

Itu sebagai bagian dari tindakan FIGC untuk memerangi rasisme di lapangan hijau. Alhasil, Lukaku bisa tampil di leg kedua nanti karena tindakannya dianggap bukan pelanggaran, melainkan perlawanan kepada aksi tidak terpuji suporter.

"Prinsip memerangi segala bentuk pelecehan berbau rasial adalah elemen penting dalam sistem olahraga," ujar pernyataan resmi FIGC.

Read more on sport.detik.com