Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Honda: Marc Marquez Tak Punya Intensi untuk Bahayakan Rider Lain

Honda memberi penjelasan mengenai kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2023. Baby Alien dinilai tak mempunyai intensi untuk membahayakan rider lain.

Di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, MotoGP Portugal berlangsung akhir pekan lalu. Francesco Bagnaia berjaya, dia memenangi sprint race dan rance.

Marc Marquez menjadi 'musuh' publik Portugal. Rider 30 tahun itu crash, sampai menabrak pebalap RNF, Miguel Oliveira.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara section 1 dan 2, Marc Marquez mencoba menyalip Jorge Martin pada saat balapan menyisakan 23 lap. Marc Marquez malah menyenggol rider Pramac Ducati itu, lalu menabrak Miguel Oliveira dari belakang.

Karena kesalahan itu, Marc Marquez mendapatkan hukuman double long lap penalty. Sanksi itu berlaku saat Marc Marquez ikut balapan lagi, dia sudah memastikan diri absen di MotoGP Argentina karena cedera tangan.

Bos Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa Marc Marquez tak mempunyai intensi untuk membahayakan pebalap lain. Ban depan yang belum panas disebut menjadi pemicu Marc Marquez akhirnya harus mengalami kecelakaan di Portimao.

"Dia mulai dengan ban depan hard, suhu bannya belum panas, dia mengerem, dia terkunci di depan dan saat dia melepas rem, logisnya motor ini dengan beban yang mereka bawa dan beban berat mereka, dia seperti tembakan dan tak bisa menghindari tabrakan," kata Alberto Puig di Marca.

"Bukan intensinya untuk melakukan overtake, tapi jelas, saat dia mengunci ban depan itu rumit dan itulah yang terjadi. Motornya seperti peluru dan tak mungkin untuk dihentikan. Tapi, itu bukan intensi karena dia tak terlalu dekat dengan jarak untuk melakukan overtake, tapi ini yang terjadi," kata dia menambahkan.

Read more on sport.detik.com