Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Henry Terinspirasi Wenger dan Guardiola

Thierry Henry terjun menjadi pelatih selepas pensiun pada 2014 sebagai pemain. Saat bermain, ia begitu terinspirasi oleh Arsene Wenger dan Pep Guardiola.

Henry kini berstatus sebagai pelatih Timnas Prancis U-21. Pria asal Prancis ini terjun ke dunia kepelatihan selepas pensiun sebagai pemain pada 2014.

Ia pernah melatih AS Monaco, klub MLS, Montreal Impact hingga jadi asisten pelatih Timnas Belgia sebelum kini membesut tim junior Prancis. Henry baru saja menjalani debut sebagai juru taktik Timnas Prancis U-21 dengan mengalahkan Denmark 4-1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengalamannya sebagai pemain jelas membantu Henry sebagai pelatih. Kala bermain, ia pernah membela Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona dan New York Red Bulls.

Henry pernah dilatih sejumlah pelatih top. Ia mengungkap ada dua sosok pelatih yang begitu menginspirasinya.

Kedua sosok tersebut adalah Arsene Wenger dan Pep Guardiola. Henry mencapai puncak karier bersama Arsenal yang dibesut Wenger.

Ia turut jadi bagian penting kerberhasilan Meriam London juara Liga Inggris 2003/2004 tanpa sekalipun kalah. Selepas dari Arsenal, Henry kemudian pindah ke Barcelona yang kala itu membangun kejayaan bersama Guardiola dengan gaya main tiki taka.

"Arsene Wenger, ketika saya tiba di Arsenal, membuka semangat dan pikiran saya sebagai kelanjutan dari apa yang saya pelajari di akademi di Clairefontaine. Pep Guardiola membuka mata saya," ujar Henry dikutip dari Ligue 1.

"Dialah yang membuat saya mengerti bahwa pressing itu penting. Sebagai seorang penyerang pada umumnya, dan Anda tahu betul, bahwa Anda biasanya tidak ingin melakukan hal-hal seperti ini. Tapi kemudian saya mengembangkan kemampuan untuk pressing tinggi dan menjelajah ke area lain dalam

Read more on sport.detik.com