Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Guardiola: Zaman Dulu, Liga Champions Lebih Mudah

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menanggapi sorotan yang diarahkan kepada timnya usai gagal mengalahkan RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions. Menurut pria asal Spanyol itu, ajang terelite Eropa itu kini semakin sulit dimenangi.

Bertandang ke Red Bull Arena, Man City ditahan imbang Leipzig 1-1 meski mendominasi nyaris 62 persen penguasaan bola. Mereka bermain kurang efektif usai hanya menghasilkan tiga shot on goal dalam 12 percobaan.

Man City dikritik karena gagal 'membunuh laga' demi mempermudah jalan menuju delapan besar. Namun Guardiola menilai ekspektasi yang dibebankan kepada timnya terlampau besar, seolah membantai lawan dengan mudah ada hal lumrah bagi Riyad Mahrez dkk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ini adalah Liga Champions, lihatlah ada banyak klub-klub besar yang kini bermain di Liga Europa. Ajang ini tuntutannya tinggi. Dulu memang lebih mudah, tapi sekarang semua tim amat kuat dan telah mempersiapkan diri dengan manajer yang juga bagus," ujar Guardiola, dikutip Sky Sports.

"Ekpektasi saya tidak tinggi. Saya tak datang ke sini dengan berpikir bisa menang 4-0, tak sedetik pun saya berpikir demikian. Kami perlu mengontrol permainan."

"Ada dua leg dan waktu lebih dari 180 menit, saya tak mau tim saya kalah 3-4 di sini. Jadi laga di Manchester nanti akan lebih terbuka. Begitulah keadaannya," jelas Guardiola.

Sebagai manajer, Guardiola pernah memenangi Liga Champions pada 2009 dan 2011 bersama Barcelona, namun ia belum bisa mengulangi hal serupa saat melatih Bayern Munich (2013-2016) dan Man City (2016-sekarang).

Read more on sport.detik.com
DMCA