Guardiola Minta Jangan Hakimi Man City Dulu

Pep Guardiola meminta kepada semua orang jangan menghakimi Manchester City soal dakwaan pelanggaran aturan keuangan. Ia membela The Citizens.

City dituduh melanggar ratusan aturan keuangan sejak 2009 hingga 2018. Desakan agar klub Manchester itu dihukum menguat, setelah Everton sudah lebih dulu dijerat sanksi.

The Toffees dikenai sanksi pengurangan 10 poin di Premier League. Kini, semua mata tertuju ke City, berharap Erling Haaland dkk juga dihukum berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola, sekali lagi, membela City. Manajer asal Spanyol itu menegaskan semua jangan dulu menghakimi City, terlebih kasusnya belum terbukti betul.

"Saya tahu ketika orang-orang berkata, 'Oke, City, mengapa mereka tidak menghadiri Konferensi?' Tunggu. Setelahnya, apa yang akan terjadi akan terjadi," kata Pep Guardiola, dilansir Independent.

"Ketika Anda membacanya (beritanya), maka kami harusnya terdegradasi, terdegradasi, terdegradasi, ya, tentu saja, tapi tidak ada yang tahu persisnya. Semua orang yang mengatakan hal itu tidak membaca pernyataannya, tidak tahu persis apa yang terjadi. Saya sendiri juga tidak, saya tidak membaca seluruh pelanggarannya. Saya tidak membaca pembelaan kami."

"Tapi tunggu. Apa yang saya katakan sebulan lalu, 'Jika kami melakukan kesalahan, kami akan dihukum. Tapi, kami bisa membela diri, kan? Apa yang dituduhkan orang kepada kami, kami tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Kami akan membela diri dan setelah ada hasilnya, saya akan berada di sini, seperti juru bicara klub saya," tegasnya.

Guardiola juga menegaskan, kasus Manchester City dan Everton cukup berbeda. Ia menilai, kasus yang dituduhkan kepada City lebih rumit karena ada banyak kasus dan sudah cukup lampau.

"Saya ingin