Guardiola: Man City Akan 'Dihabisi' jika Jor-joran seperti Chelsea
Chelsea sangat boros belanja pemain di bursa musim panas ini. Pep Guardiola mengatakan, Manchester City akan dikritik di sana-sini jika melakukan hal serupa.
Chelsea sudah menghabiskan kurang lebih 350 juta pound sterling (Rp 6,82 triliun). Gelandang bertahan Belgia Romeo Lavia menjadi rekrutan kesembilan si Biru setelah ditebus seharga 53 juta pound dari Southampton.
Jika digabungkan dengan bursa transfer sebelumnya, Chelsea berarti sudah membelanjakan hampir 1 miliar pound. Meskipun, klub London Barat itu juga mendapatkan pemasukan dengan melego sebagian besar pemain bintangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Man City "baru" membelanjakan 100 jutaan pound untuk mendaratkan Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Aktivitas belanja the Citizens berpotensi bertambah seiring cedera panjang yang dialami pemain kreatifnya, Kevin de Bruyne.
Manchester City sendiri selama ini kerap dikritik karena dianggap "membeli" titel-titel juara yang sudah dimenangi karena tidak segan berinvestasi besar-besaran. Manajer City Pep Guardiola menolak mengkritik aktivitas belanja Chelsea, tapi merasa adanya standar ganda terhadap timnya.
"Bagi Chelsea, lebih mudah ketimbang kami, sudah pasti," sebut mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu sebagaimana dikutip ESPN.
"Saya tidak bisa duduk di sini jika kami belanja seperti Chelsea dalam dua jendela transfer terakhir, anda (media) akan membunuh saya. Anda akan membunuh saya, sudah pasti. Kami akan berada disorot tajam seperti yang tidak bisa anda bayangkan."
"Mereka toh bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Saya tidak mengkritik Chelsea, lho. Yang sedang saya katakan adalah jika kami melakukannya, kami dihabisi, di seluruh dunia. Mereka toh bisa melakukan apapun