Guardiola Komentari Gaya Main Tak Atraktif Allegri

Massimilliano Allegri kerap dikritik karena gaya bermain Juventus dianggap kurang atraktif. Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan, Allegri sah-sah saja demikian.

Allegri mengusung permainan pragmatis berbasis pertahanan yang solid. Pada lima tahun pertamanya, Allegri sukses membawa Juve mendominasi sepakbola Italia dengan lima Scudetto dan empat Coppa Italia.

Pada periode keduanya mulai 2021, Allegri memimpin Bianconeri tetap di papan atas. Meskipun Juve lantas finis ketujuh pada musim lalu usai dihukum pengurangan 15 poin karena memanipulasi keuangan yang dilakukan bos-bos klub. Sekadar informasi, tanpa skandal itu Dusan Vlahovic dkk akan finis tiga besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu gaya bermain Massimiliano Allegri bisa dibilang berseberangan dengan sistem usungan Guardiola. Manajer Spanyol itu justru dikenal karena mengusung gaya permainan atraktif dan tidak segan melakukan utak-atik posisi pemain yang berakhir jitu.

Kendati demikian, Pep Guardiola tidak setuju dengan kritik yang dialamatkan kepada Allegri. Sembari menyebut Manajer Brighton Roberto de Zerbi, yang sedang naik daun, Guardiola mengatakan semua sistem permainan pada akhirnya bermuara pada satu tujuan, yaitu kemenangan.

"Apakah anda kira Allegri, yaitu pelatih Juventus atau De Zerbi, satu ingin menang dan lainnya tidak? Ini adalah perdebatan yang kuno, lebih dari kuno," ceplos Guardiola dilansir Football-Italia.

"Allegri mengira dia akan menang dengan cara seperti ini, dan De Zerbi percaya dia akan menang dengan gayanya. Dikatakan dia [Allegri] tidak ingin main cantik, dia ingin menang dan berpikir dia akan melakukannya dengan caranya sendiri."

"Setiap pelatih 'kan ingin menang, saya tidak pernah dengar siapapun