Griezmann Marah karena Tak Jadi Kapten Prancis, Deschamps Bilang Gini

Antoine Griezmann dikabarkan marah dan terluka karena ban kapten timnas Prancis diberikan kepada Kylian Mbappe. Pelatih Didier Deschamps merespons rumor itu.

Deschamps baru saja mengumumkan bahwa Mbappe terpilih sebagai kapten baru Prancis. Bintang Paris Saint-Germain itu didapuk sebagai pemimpin baru skuad Ayam Jantan menggantikan Hugo Lloris, sedangkan Griezmann menjadi wakil kapten.

Akan tetapi, Griezmann merasa kurang sreg dengan keputusan itu. Semula penyerang Atletico Madrid berusia 32 tahun itu digadang-gadang sebagai kandidat kuat kapten baru Prancis karena memiliki pengaruh besar dan salah satu jam terbang paling tinggi (117).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Deschamps malah memberikan ban kapten kepada Mbappe yang masih terbilang muda (24 tahun), meski sudah memiliki 66 caps bersama Les Bleus. Saking kecewanya, Griezmann bahkan disebut mempertimbangkan untuk pensiun saja dari sepakbola internasional.

Deschamps mengaku sudah membicarakan keputusannya terkait ban kapten Prancis dengan Antoine Griezmann. Deschamps hanya menegaskan, Griezmann tetap punya peran besar di skuad.

"Dia tahu betul bahwa dia punya kemungkinan menjadi itu [kapten]. Saya sudah berbicara dengan dia, tapi terlepas dari itu semua, memberikan ban kaptennya kepada Kylian bukan berarti merampasnya dari Antoine," ucap pelatih berusia 54 tahun ini di Mirror.

"Antoine juga memiliki sesuatu tambahan, dia selama ini menjadi seorang pemain yang sangat penting. Saya selalu percaya kepada dia dalam periode yang jauh lebih sulit untuk dia."

"Antoine, dengan apa yang sudah dia lakukan di atas lapangan, dia itu seorang pilar dalam kaitannya menjadi motor tim. Dia dulu dan dia akan tetap begitu di masa depan," imbuh Deschamps.