Gelandang Timnas U-19 Klarifikasi Usai Disanksi Persebaya soal Indisipliner
Gelandang Timnas Indonesia U-19 Toni Firmansyah mengklarifikasi sanksi dari Persebaya Surabaya terkait masalah indisipliner. Katanya cuma salah paham.
Toni mendapat sanksi disiplin dari manajemen Persebaya. Ia tidak masuk dalam deretan pemain yang diperkenalkan Persebaya saat Launching tim di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (4/8/2024), sore, WIB.
Dia tidak hadir lantaran mendapatkan sanksi disiplin karena mangkir dari sesi latihan. Toni pun buka suara di media sosialnya bahwa hal itu merupakan kesalahpahaman.
"Assalamualaikum. Saya Toni Firmansyah ini meluruskan soal maksud 'sanksi' dari manajemen Persebaya. Di sini sebenarnya hanya adanya miskomunikasi saja. Ini berawal dari adanya acara pembubaran skuad Indonesia U-19 di Jakarta pada 31 Juli kemarin," tulis Toni.
Sebagai bagian dari skuad Timnas U-19, kata Toni, dirinya hanya diminta ke Jakarta untuk mengikuti acara bersama PSSI. Dia mengatakan sudah meminta izin kepada staf pelatih Persebaya soal adanya acara itu.
Memang ada acara simbolis pemberian hadiah untuk skuad Indonesia U-19. Bank Mandiri memberi bonus Rp 1 miliar buat Garuda Muda, Rabu (31/7), setelah pasukan Indra Sjafri menjadi juara Piala AFF U-19 2024.
"Sore harinya, PSSI sudah berkirim surat kepada manajemen Persebaya terkait acara ini. Tapi pada 1 Agustus, saya mendapatkan surat peringatan atau sanksi via whatsapp dari Pak Yahya Alkatiri. Isinya bisa dilihat di surat yang saya upload di atas."
Toni mengaku langsung bereaksi atas surat peringatan dari manajemen Persebaya. Pada 1 Agustus, sore harinya sepulang dari Jakarta, Toni langsung ke kantor Persebaya di Sutos.
"Saya meminta maaf secara langsung kepada Pak Yahya Alkatiri. Saya minta agar sanksi larangan ikut latihan dicabut karena saya