Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Gary Neville: Memecat Erik ten Hag Bukan Solusi Atasi Krisis MU

Krisis Manchester United di paruh pertama musim ini memunculkan ide pemecatan Erik ten Hag. Mantan bintang MU Gary Neville percaya, bukan itu solusinya.

Kekalahan 0-3 dari Bournemouth di akhir pekan lalu menandai kekalahan ketujuh MU hanya dalam 16 pertandingan pertama Liga Inggris. Setan Merah baru sembilan kali menang sehingga bergeming di peringkat enam klasemen dengan selisih 10 poin dari Liverpool di posisi teratas.

Situasi semakin parah karena MU juga jeblok di kompetisi lain. Bruno Fernandes dkk sudah tersingkir dari Piala Liga, kompetisi yang dijuarai pada musim lalu. Sementara di Eropa, MU terancam terdepak di fase grup Liga Champions usai baru sekali menang dalam lima pertandingan.

Alhasil, tidak sedikit yang meyakini bahwa Ten Hag bukan manajer yang tepat buat Manchester United. Namun, Gary Neville, pemilik 13 trofi mayor bersama MU, menilai bukan Ten Hag yang harus disalahkan atas performa buruk tim melainkan keluarga Glazer selaku pemilik klub. Ketiadaan direktur olahraga berpengaruh besar dalam rekrutmen pemain, yang sering kali gagal.

"Mereka tidak seharusnya mengganti dia di musim ini. Gagasan memecat Ten Hag itu betul-betul tidak masuk akal, saya juga tidak setuju dengan hal itu," ceplos Neville kepada Sky Sports.

"Kurangnya kepemimpinan dan struktur di atas dia, saya tahu orang-orang bilang 'Anda tidak bisa menyalahkan keluarga Glazer', yeah, anda bisa! Karena 10 tahun kegagalan dan rekrutmen yang menyedihkan mengikuti fakta bahwa mereka tidak punya seorang direktur olahraga, seorang pimpinan merekrut pemain yang pantas."

"Itulah sebabnya hal ini terjadi, karena pada akhirnya manajer dan pelatih melihat ke atas dan mengatakan 'saya tidak punya siapapun di sana jadi saya akan mencoba dan melakukannya

Read more on sport.detik.com
DMCA