Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Garnacho Sering Bikin 'Trik Kotor', Pemain Copenhagen: Dia Badut!

Kelakukan Alejandro Garnacho bikin pemain FC Copenhagen kesal. Winger Manchester United itu disebut badut karena sering bikin trik kotor.

Adalah bek Copenhagen, Denis Vavro, yang mengungkap kekesalannya pada Garnacho. Pemain berusia 19 tahun itu disebut suka mengganggu lawan jika mendapat penalti dengan trik kotornya.

Pada pertemuan pertama di Old Trafford, Garnacho kedapatan merusak titik penalti Copenhagen. Jordan Larsson kemudian gagal memasukkan bola ke gawang lewat titik putih, usai ditepis Andre Onana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penalti kemudian didapat Copenhagen lagi, saat gantian menjamu MU di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, pada laga keempat Grup A Liga Champions, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. Momennya terjadi babak pertama, usai Harry Maguire membuat handball jelang istirahat.

Kali ini, Garnacho gagal merusak titik penalti, karena sudah dicegat Kevin Diks dan Viktor Claesson. Hasilnya, Diogo Goncalves bisa menjebol gawang MU, membawa skor menjadi 2-2.

"Ini kedua kalinya, dan di lapangan kami? Bagi saya, dia badut," kata Vavro kepada Bold.dk.

"Dia punya mentalitas bocah ketika mencoba hal seperti ini lagi. Dalam pertandingan tandang pula."

"Yang pertama di kandangnya pada menit ke-97, tapi di sini, di babak pertama. Saya tidak mengerti dia mencoba melakukannya," sindirnya.

Viktor Claesson menambahkan, ia memang diminta menjaga titik penalti sebab sering dirusak Garnacho. Ia mencegah pemain Argentina itu melakukannya.

"Itu terjadi setelah pertandingan terakhir, ketika dia merusak titik penalti. Kami mencegahnya dan menyuruhnya untuk tidak mendekati tempat itu, lalu dia meneriakkan sesuatu kepada Diogo, tapi saya tidak mengerti apa yang dia katakan," ungkapnya.

"Kami belum

Read more on sport.detik.com