Galtier Diyakini Bisa 'Jinakkan' Ruang Ganti PSG
Ruang ganti Paris Saint-Germain tidak kondusif akibat pertikaian Kylian Mbappe dan Neymar. Christophe Galtier diyakini bisa meredam masalah tersebut.
PSG diisukan mengalami masalah internal. Dua pemain bintangnya, Mbappe dan Neymar, bersitegang di dalam dan luar lapangan.
Kedua pemain itu terlihat berebut penalti dalam laga PSG vs Montpellier. Mbappe, yang sempat gagal menendang 12 pas, mencoba meminta jatah penalti kedua yang bakal ditendang Neymar, tapi ditolak bomber Brasil itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tensi panas kedua bintang PSG itu diklaim berlanjut hingga ke ruang ganti. Kylian Mbappe dan Neymar ribut hingga harus dipisahkan pemain senior Les Parisiens, Sergio Ramos.
Masalah di ruang ganti jelas menjadi tantangan yang harus dibenahi pelatih anyar PSG, Christophe Galtier. Eks pelatih Saint-Etienne itu diyakini mampu mendinginkan tensi panas tim dengan karisma yang dimilikinya.
Hal itu diungkapkan mantan penasihat Saint-Etienne, Eric Blondel. Dia mengakui Galtier sosok berkarakter yang tak segan berbicara dengan pemain-pemain dengan ego tinggi semisal Mbappe atau Neymar.
"Saya tidak terkejut dengan debutnya. Saya yakin Christophe akan sukses di sana. Dia adalah pria yang memiliki karakter, karisma dan tidak takut mengatakan sesuatu, bahkan kepada pemain seperti Kylian Mbappe atau Neymar," kata Blondel kepada Marca.
"Dia tahu bagaimana berbicara dengan mereka. Dia akan merangkul mereka dan berbicara dengan mereka tentang hidupnya secara umum," sambungnya.
"Ketika dia merasa momennya tepat, dia akan dengan hati-hati menyelipkan apa yang ingin dia katakan. Apa saja yang dia harapkan dari mereka di lapangan dan di ruang ganti," ujarnya soal Christophe Galtier.