Galtier Pelan-pelan Bisa Jinakkan PSG

Perjalanan Paris Saint-Germain di bawah asuhan Christophe Galtier sejauh ini berjalan lancar. Pelatih 56 tahun itu berhasil menjinakkan ruang ganti Les Parisiens yang bertabur bintang.

Di Liga Prancis, PSG belum terkalahkan dan memimpin klasemen sementara dengan 16 poin dari 6 laga, mencetak 24 gol dan hanya kebobolan empat kali. Di Liga Champions, mereka baru saja mengalahkan Juventus 2-1.

Di bawah Galtier pula Neymar dinilai menunjukkan performa terbaik selama berseragam Paris Saint-Germain, padahal ia sudah berada di sana sejak 2017. Penyerang asal Brasil itu telah menorehkan 9 gol dan 7 assist hanya dalam delapan laga di seluruh ajang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu gelandang senior PSG, Marco Verratti pun memuji pendekatan yang dilakukan Galtier. Ia membuat semua pemain merasa penting dan punya tugas mendorong tim untuk bergerak maju ke arah yang lebih baik.

"Pelatih kami sangat cerdas. Ini adalah tim yang sulit untuk dilatih, namun dia memberi pesan kepada semua orang bahwa hanya ada satu misi dalam tim ini, yakni menang, bermain bersama, menikmati sepakbola, dan bersatu sebagai tim olahraga," ujar Verratti seusai mengalahkan Juventus, dikutip Football Italia.

"Untuk bisa menjalani musim dengan bagus, kami butuh semua orang, baik saat menguasai bola atau tidak, entah mereka diturunkan atau hanya duduk di bangku cadangan."

"Memberitahu Messi soal posisi dan ke mana dia harus mengumpan jelas bukan tugas gampang, tapi dia mementingkan organisasi permainan dan memberi tanggung jawab kepada semua orang."

"Seperti yang bisa dilihat tadi, ada momen di mana kami perlu bertahan bersama-sama. Kamu boleh punya talenta sehebat apapun, tapi semuanya tetap lebih gampang jika dikerjakan bersama-sama," tegas