Gakpo Rela 'Diobok-obok' di Liverpool

Cody Gakpo diputar-putar posisinya di Liverpool dari penyerang sayap, jadi striker, lalu jadi gelandang serang. Gakpo mengaku kesulitan tapi itu jadi tantangan!

Cody Gakpo merupakan salah satu rekrutan baru Liverpool. The Reds membelinya dari PSV Eindhoven pada Januari kemarin seharga 42 juta Euro atau setara Rp 692 miliar.

Cody Gakpo aslinya adalah seorang winger, tepatnya penyerang sayap kiri. Namun pemain berusia 24 tahun itu, harus rela diputar-putar posisinya di Liverpool.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gakpo kerap dimainkan sebagai penyerang tengah pada akhir musim kemarin. Lanjut di awal musim ini, Gakpo pun kadang bermain di lini kedua sebagai gelandang serang.

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman memahami sulitnya Cody Gakpo di awal musimnya bersama Liverpool. Ya, pergantian posisi dengan waktu adaptasi yang singkat pasti akan memberatkan seorang pemain.

"Pertama, Gakpo masih muda. Dia akan terus berkembang dan beradaptasi," jelas Koeman dilansir dari Daily Mail.

"Namun Liga Inggris ini levelnya berbeda, karena segalanya cepat dan ketat. Saya percaya, Gakpo bisa melewati tantangan dan punya masa depan cerah, Anda bisa melihat kualitasnya," sambungnya.

Cody Gakpo tidak mengeluh kalau dirinya 'diobok-obok' di Liverpool. Justru baginya, hal itu membuat dirinya terus berkembang.

"Pada awalnya sulit karena garus membiasakan diri bermain di berbagai posisi yang berbeda. Klopp melihat saya bisa main sebagai penyerang tapi bisa juga di lini tengah. Tim kami bermain dinamis, sehingga kami punya ruang untuk berganti posisi," paparnya.

"Pada akhirnya, penting bagi saya untuk menjadi pemain yang lebih baik dan pemain yang lebih lengkap," tutupnya.