Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Liverpool Dirugikan VAR, Pelatih Spurs: Tak Ada Teknologi yang Sempurna

Kekalahan 1-2 yang diderita Liverpool dari Tottenham Hotspur diwarnai gol Luis Diaz yang dianulir Video Assistant Referee (VAR) meski ternyata tidak offside. Menanggapi hal itu, manajer Spurs Ange Postecoglou menilai tak ada teknologi yang sempurna.

Liverpool harusnya unggul lebih dulu di menit ke-34 usai tembakan Diaz membobol gawang Guglielmo Vicario. Namun bendera offside segera diangkat, dan VAR menyatakan pemain Kolombia itu sudah lebih dulu offside dalam proses terciptanya gol.

Dua menit berselang, malah Tottenham yang unggul usai Son Heung-min sukses menjebol gawang Liverpool. Cody Gakpo memang sempat menyamakan skor, namun gol bunuh diri Joel Matip di pengujung laga memastikan kemenangan tuan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga penuh drama ini menjadi pembahasan publik. Badan Wasit Premier League (PGMOL) kembali disorot. Sky Sports mencatat bahwa sejak Agustus 2022, mereka sudah 14 kali meminta maaf karena keputusan keliru yang mempengaruhi hasil pertandingan.

Meski Tottenham mendapat keuntungan dari kesalahan itu, namun Postecoglou mengaku tak pernah menyukai VAR sejak awal. Teknologi tak akan bisa mengurangi level kesalahan sampai titik nol.

"Kalian perlu mengecek arsip lama tentang saya. Ada rekaman saya yang mengatakan saya tak bukanlah penggemar (VAR)," ujar Postecoglou seusai laga.

"Tak ada alasan khusus selain hal itu memperumit area permainan yang sebelumnya tak ada. Masalah terbesarnya yang kami punya atau gagal kami pahami adalah tak ada teknologi yang membuat laga menjadi tanpa kesalahan."

"Kita semua dulu terbiasa menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari permainan. Orang-orang salah paham, mengira VAR tak akan membuat kesalahan," tegas pelatih asal Australia berdarah Yunani

Read more on sport.detik.com