Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

FIFA Bakal Beri Penghargaan Perdamaian, Apa Itu?

FIFA mengumumkan akan memberikan Peace Prize atau Penghargaan Perdamaian. Apa itu?

Mengutip Athletic, FIFA akan memperkenalkan Penghargaan Perdamaian itu pada undian Piala Dunia 2026 di Washington, bulan depan. Penghargaan itu akan pertama kalinya diberikan.

FIFA Peace Prize adalah penghargaan dari FIFA untuk individu-individu yang dinilai bisa menyatukan orang-orang di seluruh dunia. Hal itu digagas FIFA di tengah kondisi global yang makin terpecah belah saat ini.

"Dalam dunia yang semakin tidak stabil dan terpecah belah, sangat penting untuk mengakui kontribusi luar biasa dari mereka yang bekerja keras untuk mengakhiri konflik dan mempersatukan orang-orang dalam semangat perdamaian," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam pernyataannya.

"Sepakbola mewakili perdamaian, dan atas nama seluruh komunitas sepakbola global, FIFA Peace Prize, Football Unites the World akan mengakui upaya besar para individu yang mempersatukan orang-orang, membawa harapan bagi generasi mendatang," katanya.

FIFA menegaskan, mereka yang memenangkannya adalah individu yang berani bertindak luar biasa untuk perdamaian dunia. Aksi itu dinilai layak diganjar penghargaan.

Meski begitu, belum jelas mekanisme Peace Prize ini. Juru bicara FIFA tidak berkomentar saat ditanya soal bagaimana gelar ini diberikan dan siapa yang akan memutuskannya.

Pada 2012, FIFA sebenarnya sempat bikin Handshake for Peace, bekerja sama dengan Nobel Peace Center (NPC). Proyek itu cuma berjalan tiga tahun, usai NPC memutus kerja sama di tengah penyelidikan korupsi di FIFA, yang saat itu dipimpin Sepp Blatter.

Read more on sport.detik.com
DMCA