Enzo dan Caicedo Masih Labil, Pochettino: Itu Namanya Proses
Mauricio Pochettino sadar kalau Enzo Fernandez dan Moises Caicedo punya beban besar karena harga transfernya. Tapi, semua ada proses, termasuk keduanya menuju performa terbaik.
Enzo dibeli dari Benfica Januari lalu dengan banderol 105 juta paun yang menjadikannya pemain termahal Liga Inggris. Chelsea kemudian memecahkan rekor transfer saat memboyong Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion musim panas kemarin seharga 115 juta euro.
Tapi, kedua pemain itu belum tampil sesuai ekspektasi publik terkait harga transfer mereka. Enzo belum bisa memberikan efek positif untuk permainan tim sedari awal gabung.
Bahkan dia baru bisa mencetak sepasan gol perdana pekan lalu saat Chelsea mengalahkan Brighton & Hove Albion. Sementara Caicedo sejak awal musim belum terlihat agresivitas seperti saat membela Brighton.
Sejalan dengan performa kedua pemain termahalnya itu, Chelsea juga masih terpuruk di papan tengah, posisi ke-10 Klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dan sudah enam kali kalah, lebih banyak ketimbang menang.
Kekalahan terakhir didapat dari Manchester United tengah pekan lalu yang merupakan nirpoin kedua dalam lima laga terakhir. Pochettino paham kalau Enzo dan Caicedo pastinya dianggap sebagai penyebab mengapa Chelsea belum bisa tampil oke.
Meski demikian, Pochettino meminta kedua pemain Amerika Latin itu untuk segera nyetel dengan tim dan menampilkan permainan terbaiknya.
"Kerjasama antarkedua pemain memang harus diperbaiki, baik itu antara mereka maupun secara individu," ujar Pochettino di Sky Sports.
"Mereka masih muda, ekspektasi begitu luar biasa ketika mereka datang."
"Caicedo baru semusim tampil bagus di Brighton dan Enzo baru tiga bulan di Eropa, dia baru main di Benfica sebelum datang ke Premier League. Mereka