Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Eks MU Minta Raphael Varane Berhenti Mengeluh!

Raphael Varane mengeluhkan aturan waktu tambahan yang lebih lama. Keluhannya itu ditanggapi keras eks Manchester United, Paul Parker.

Federasi Sepakbola Inggris (FA) membuat keputusan baru terkait injury time. Waktu tambahan akan diberikan lebih lama sebagai kompensasi waktu pertandingan yang terbuang.

Aturan baru ini sudah diterapkan saat laga Community Shield 2023 antara Arsenal vs Manchester City. Injury time babak kedua berjalan 11 menit dalam laga yang dimenangkan Meriam London lewat adu penalti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manajer Man City, Pep Guardiola, menyindir aturan baru injury time. Dia menyebut peraturan ini bisa membuat pemain tanding hingga esok hari.

Kritikan juga datang dari bek Manchester United, Raphael Varane. Pria Prancis itu mengeluhkan waktu bermain lebih lama dapat membuat pemain rentan cedera.

"Dari para manajer dan para pemain, kami sudah mengemukakan kekhawatiran bahwa sudah bertahun-tahun sampai sekarang ada terlalu banyak pertandingan, jadwalnya sangat padat, dan itu ada dalam level berbahaya untuk fisik para pemain dan juga mental," tulis Varane di media sosial.

Mantan bek MU era 1990-an, Paul Parker, tidak senang dengan pernyataan Varane. Dia terutama kesal karena Varane mengeluhkan sesuatu yang sudah menjadi pekerjaannya.

"Berhentilah mengeluh, Varane. Mulailah berkonsentrasi dan mainkan sepakbola sebanyak mungkin. Kamu seorang pesepakbola, kamu tidak menggali jalan atau bekerja di pabrik pengecoran," kata Parker, dilansir dari Daily Mail.

"Sebagian besar pemain tidak mengeluh tentang jumlah pertandingan. Manajer menggunakannya sebagai alasan ketika mereka mengalami masa-masa sulit, tetapi jika Anda adalah tim yang sukses, Anda harus memainkan minimal 55 pertandingan per

Read more on sport.detik.com