Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Dwight Yorke Klaim Haaland Takkan Tembus Skuad Treble Winner MU

Penampilan fenomenal Erling Haaland musim ini bersama Manchester City menegaskan kualitasnya. Tapi ia diklaim tak bisa masuk skuad treble Manchester United.

Erling Haaland langsung unjuk ketajaman pada musim pertamanya bersama Manchester City. Penyerang 22 tahun itu sudah mengoleksi 51 gol hanya dari 47 pertandingan di seluruh ajang.

Ketajaman Haaland pula yang membantu Man City mengejar tiga gelar. Mereka dalam jalur memenangi Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika berhasil mewujudkannya, Manchester City menjadi klub kedua setelah MU yang mengukir torehan itu. MU meraihnya pada 1999 dengan tim legendarisnya.

Kans Man City mengulang pencapaian MU pun memunculkan perbandingan kedua tim. Eks penyerang 'Setan Merah' Dwight Yorke ditanya siapa anggota tim Man City saat ini yang bisa masuk skuadnya saat itu.

"Kalau ada pemain yang paling berkesempatan masuk ke tim treble kami pada 1999, itu adalah Kevin De Bruyne. Kualitasnya sebagai pemain tak bisa tak diacuhkan, tapi mesti dicari tahu juga di posisi mana dia akan main," ujarnya dikutip Metro.

"Tapi dia satu-satunya, bahkan Erling Haaland yang sehebat itu enggak, kami punya cara bermain tertentu di depan. Bukan soal siapa yang bisa mencetak gol lebih banyak, tapi soal gaya main tim dan bagaimana itu berhasil memenangkan treble."

"Haaland enggak akan masuk tim kami dengan cara main kami saat itu, enggak mungkin. Buat apa merusak koneksi permainan saya dan Andy Cole saat itu?"

"Haaland mungkin mencetak 50 gol sendirian tapi saya dan Cole mencapainya bersama-sama dengan tambahan chemistry," imbuh pemain yang mencetak 29 gol pada musim 1998/1999 itu.

Read more on sport.detik.com