Dirugikan VAR, Cadiz Ajukan Tuntutan Agar LaLiga Ditunda

Cadiz mengajukan tuntutan agar LaLiga ditunda. Hal ini karena mereka merasa dirugikan oleh keputusan Video Assistant Referee (VAR).

Kehadiran Video Assistant Referee diharapkan bisa membantu wasit dan mengurangi kontroversi yang hadir dalam sepakbola. Namun pada penerapannya, keputusan VAR beberapa kali justru menimbulkan kontroversi.

Salah satu kontroversi akibat VAR terjadi saat Cadiz imbang 1-1 dengan Elche Estadio Nuevo Mirandilla pada laga LaLiga yang berlangsung 17 Januari yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gol penyama kedudukan Elche yang dibuat Ezequiel Ponce pada menit ke-81 disahkan VAR meski sang pemain sempat offside. Ponce offside bukan pada sentuhan terakhir sebelum mencetak gol tapi kala pertama kali mengawali serangan. Hal inilah yang membuat VAR tampaknya lalai mengecek posisi Ponce.

Gol Ponce ini membuyarkan kemenangan Cadiz yang unggul lebih dulu lewat Brian Ocampo. Cadiz jelas marah dengan situasi ini.

Pasalnya, hasil laga ini bisa saja menentukan menentukan perjuangan mereka lolos dari jerat degradasi. Cadiz saat ini berada di peringkat ke-16 hanya terpaut dua angka dari Valencia dibatas zona degradasi.

Cadiz sudah mengajukan permintaan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) agar pertandingan kontra Elche diulang pada sembilan terakhir laga. Namun, permintaan Cadiz ini tak dikabulkan RFEF hingga kini.

Permintaannya tak dikabulkan RFEF, Cadiz kini mengambil langkah lanjutan dengan mengajukan permintaan ke Pengadilan Administrasi Olahraga Spanyol (TAD). Mereka meminta agar LaLiga ditangguhkan sementara hingga tuntutan mereka ditindak lanjuti.

Hal ini diungkapkan Cadiz melalui situs resmi klub. Mereka khawatir jika hal ini dibiarkan bisa mempengaruhi reputasi lagi.

"Bahwa, untuk