Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Dikritik Keane Selevel Pemain Divisi Empat, Haaland Dibela

Erling Haaland dibela usai dikritik oleh Roy Keane. Keane menilai Haaland selevel pemain League Two usai mati kutu saat melawan Arsenal.

Manchester City vs Arsenal berakhir imbang 0-0 di Etihad Stadium, Minggu (31/3/2024) malam WIB. The Citizens tampil sangat dominan sepanjang laga. Namun, gagal menembus solidnya pertahanan The Gunners.

Salah satu pemain yang mendapat banyak sorotan atas kegagalan Man City membongkor lini belakang Arsenal adalah Erling Haaland. Haaland yang biasanya menjadi mesin gol The Citizens seolah menghilang di laga ini.

Ia sama sekali tak melepas tembakan ke arah gawang usai dua dari empat percobaannya diblok, dan dua lainnya gagal menemui sasaran. Haaland juga cuma membuat 23 sentuhan pada bola, yang paling sedikit kedua di antara starter Man City.

Pandit dan legenda Manchester United, Roy Keane mengkritik penampilan Haaland saat melawan Arsenal. Ia bahkan menilai penampilan Haaland selevel pemain League Two (divisi empat Liga Inggris).

Mantan pemain Chelsea yang kini juga menjadi pandit, Chris Sutton, tak sependapat dengan Roy Keane soal Haaland. Ia menilai tak adil untuk menjadikan Haaland kambing hitam dalam kegagalan Man City bikin gol ke gawang Arsenal.

Pasalnya penyerang asal Norwegia ini tak mendapat pasokan bola yang baik. Ia juga selalu mendapat pengawalan ketat dari dua bek Arsenal Gabriel Magalhaes dan Willian Saliba

"Gabriel Magalhaes dan William Saliba tampil agresif setiap kali salah satu dari mereka membayanginya, menunjukkan mengapa mereka berada di jantung pertahanan paling kejam di Liga Premier. Meski begitu, tim Mikel Arteta juga langsung melakukan man to man saat kehilangan bola di lapangan," tulis Sutton dalam kolomnya di Daily Mail

Mereka membungkam City sehingga tidak bisa

Read more on sport.detik.com