Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Di BNI Sirnas, Ayah Marcus Gideon Bahas Karier Putranya

Di ajang BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2023, Kurniahu yang merupakan ayah pebulutangkis top Indonesia Marcus Fernaldi Gideon membahas karier putranya, yang kini bersiap tampil dengan pasangan baru.

Marcus Gideon direncanakan bakal tampil di turnamen internasional BWF di India akhir tahun. Tidak lagi bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, tapi dengan pasangan baru.

Seperti yang disampaikan pelatih ganda putra Aryono Miranat, Marcus bakal turun di turnamen BWF itu dengan rekan duetnya yakni pemain muda Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, ada dua turnamen di India yang masuk dalam kalender BWF ialah Yonex-Sunrise Guwahati Masters, di Guwahati, Assam, 5-10 Desember, dan Yonex-Sunrise Odisha Masters 2023 di Cuttack, Odisha, yang bergulir pada pekan berikutnya.

"Memang enggak gampang juga. Jadi kemarin sebelum dia memutuskan akan main lagi atau enggak main (sempat bicara). 'Pah, aduh berhenti saja?' tapi saya katakan, 'Coba dulu, kamu kan masih muda, 32 tahun itu masih bisa lah. Kita coba, ya coba dulu bagaimana. Mesti operasi, kan dulu kiri sekarang kanan," kata Kurniahu saat berbincang-bincang dengan detikSport, di sela-sela perhelatan BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023, di GOR UNJ, Jakarta.

Diakui Kurniahu, yang mendirikan klub Indihome Gideon Badminton Academy bersama Marcus Gideon, persoalan tumbuh tulang muda pada tumit kedua kaki putranya itu memang sudah terpantau lebih dulu. Tapi ia tak berani memutuskan operasi karena butuh waktu pemulihan yang lama.

"Memang dari dulu itu kita sudah tahu memang ada tumbuh tulang. Ya, akhirnya (Marcus) diskusi dengan Prof Dr. Nicolaas (C. Budhiparama), dan profesor yang ada di Portugal. Di sana-lah sudah bisa dibawa jalan. Kemudian

Read more on sport.detik.com