Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bangganya Zahra Rahma Jadi Juara BNI Sirnas Jakarta

Zahra Rahma Kartina berhasil menjadi juara BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023. Ia bangga dengan torehannya.

Ya, meski menempati seeded kedua, Zahra Rahma harus bermain sengit menghadapi Laili Dwiyanti Nur Rohmah, klub Victory Bogor, untuk bisa memenangkan laga final Tunggal Taruna Putri, yang bergulir di GOR UNJ, Rawamangun, Sabtu (11/11/2023). Ia lebih dulu ketinggalan dari lawannya, sebelum akhirnya menang 21-19, 4-21, 17-21.

"Di gim pertama memang saya akui ada rasa tegang dan error, makanya ketinggalan. Tapi di gim kedua, saya dapat instruksi dari pelatih, dan dari sendiri juga coba memotivasi bahwa bisa balikin, dan menang," kata Zahra kepada detikSport, usai tanding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu gim ketiga, sudah unggul tapi karena di akhir-akhir sempat enggak sabaran. Akhirnya mati-mati sendiri, lalu ingin cepat-cepat menang juga. Alhamdullilah akhirnya menang," ujarnya.

Bagi siswi kelas 3 SMA ini, BNI Sirnas A DKI Jakarta 2023 menjadi perhelatan keempat yang diikuti sepanjang Sirnas tahun ini. Sementara gelar juara tersebut menjadi kali kedua. Sebelumnya ia juga menjuarai BNI Sirnas A Banten.

"Ya, ini sudah sesuai ekspetasi saya. Gelar juara ini buat semua yang sudah saya lakukan, juga support dari orang tua dan pelatih," kata Zahra.

"Saya juga senang dan bangga dengan diri sendiri karena bisa melewati semuanya," ujarnya menyoal satu-satunya wakil dari klub Pelatkot Tangerang Selatan yang juara.

Pebulutangkis kelahiran Garut, 28 Oktober 2005, mengaku tak ingin cepat puas meski menjadi juara. Ia mengatakan masih memiliki mimpi-mimpi besar yang ingin dicapai. Terlebih, ini tahun terakhir dia berada di kelas Taruna.

"Target ke depan lebih konsisten dan stabil lagi untuk Kejurnas dan Sirnas

Read more on sport.detik.com