Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Di Balik Senyuman dan Ekspresi Jonatan Christie Saat Thomas Cup 2024

Jonatan Christie menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian di Thomas Cup 2024. Ia lebih banyak melempar senyum, bahkan lebih ekspresif saat pertandingan.

Tak seperti kebiasaannya saat bertanding di turnamen individu cenderung lebih kalem, di kejuaraan beregu putra yang baru rampung 5 Mei lalu, Jonatan meninggalkan kesan tersendiri bagi pecinta bulutangkis.

Tidak hanya soal sepak terjangnya yang menyapu bersih enam kemenangan dalam pertandingan Thomas Cup 2024, dari mulai fase grup hingga final, Jonatan juga dinilai lebih banyak tersenyum dan bersikap ekspresif.

Salah satu yang menonjol, dan saat itu sempat viral, adalah selebrasi Jonatan usai mengalahkan Lakshya Sen di partai ketiga saat melawan India. Jojo, begitu ia karib disapa, meletakkan jari telunjuk kanannya ke arah samping kepala.

Banyak yang menilai bahwa ekspresi Jonatan pada saat itu merupakan "pembalasan", atas sikap Prannoy H.S saat mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama.

Terlepas dari hal itu penampilan "beda" Jonatan Christie dengan lebih ekspresif, termasuk lebih banyak lempar senyum, rupanya bukan tanpa alasan.

"Kalau ekspresi itu yang saya katakan tekanan pasti ada. Tapi bagaimana cara untuk membuat nyaman diri sendiri, itu kan setiap orang punya cara masing-masing. Saya beda, Ginting beda, Fajar beda, orang lain beda. Itu cara saya untuk meminimalisir ketegangan, pressure, dan kondisi saat itu," katanya saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Ya mungkin lebih banyak senyum itu saat melawan Li Shi Feng karena main di China, ketinggalan 0-2, kalah suporter, dan ditonton banyak legenda China, itu enggak mudah. Itu yang saya cuma ingin menunjukkan ketika itu terjadi, mungkin pertandingan yang dulu-dulu, saya gampang terpengaruh

Read more on sport.detik.com