Deschamps: Apa Iya Messi itu GOAT?
Tidak sedikit yang menganggap Lionel Messi sebagai pesepakbola terbaik dalam sejarah (GOAT) usai memenangi Ballon d'Or 2023. Namun, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps tak yakin-yakin amat.
Pemain ikonik Argentina itu mengungguli Erling Haaland dan Kylian Mbappe untuk meraih Ballon d'Or kedelapan di dalam kariernya. Messi menajamkan rekornya sebagai pemain tersukses di ajang ini, jauh di atas rival beratnya, Cristiano Ronaldo, yang 'hanya' mengoleksi lima trofi saja.
Rekor Ballon d'Or, pencapaian kolektif yang lengkap di level klub dan internasional, jumlah gol fantastis dan berbagai rekor lain membuat Messi digaungkan sebagai GOAT. Messi dianggap lebih besar daripada pemain-pemain legendaris macam almarhum Pele dan Diego Maradona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deschamps sepertinya tidak sepakat Lionel Messi dianggap GOAT. Mantan pemain dan pelatih pemenang Piala Dunia ini merasa, Messi hanya salah satu pemain terbaik saja.
"Orang-orang Argentina [mengatakan Messi itu pemain terbaik dalam sejarah]. Dia memang salah satunya, tapi sulit untuk mengatakan bahwa Messi lebih baik daripada Cristiano Ronaldo atau Kylian Mbappe, yang usianya lebih muda," sebut Deschamps kepada Futbol Picante.
Sementara itu Messi tidak terlalu memikirkan status GOAT. Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain ini memilih mensyukuri pencapaian yang dimiliki di sepanjang kariernya.
"Aku enggak tahu apakah aku berarti pemain terbaik dalam sejarah. Aku tidak tertarik. Buatku sudah merupakan sebuah berkah karena dipilih sebagai yang terbaik. Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," kata dia usai menerima Ballon d'Or 2023.
"Semua orang bermain sepakbola, setiap orang di mana pun ingin menjadi pesepakbola sejak muda, dan