Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

De la Fuente: Spanyol Tak Gagal Andai Kalah di Final Euro 2024

Spanyol akan menghadapi Inggris di final Euro 2024. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente tak setuju jika timnya dianggap gagal seandainya tidak juara.

Komentar De la Fuente ini menyanggah pidato pendahulunya, mendiang Luis Aragones, saat membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2008. Ketika itu Aragones mengatakan, "Tidak akan ada yang mengingat runner-up."

Spanyol dijadwalkan bertarung melawan Inggris di Olympiastadion, Berlin, pada Senin (15/7) pukul 02.00 WIB. La Roja melaju dengan cemerlang usai seluruh dari enam pertandingannya. Pada prosesnya, Spanyol mengalahkan Kroasia, Italia (fase grup), tuan rumah Jerman (perempatfinal), dan Prancis (semifinal).

Performa Spanyol itu membuat mereka lebih diunggulkan. Namun, toh Inggris menunjukkan perbaikan performa setelah kurang menggigit di paruh pertama turnamen. The Three Lions berhasil mengejar ketinggalan untuk berbalik mengalahkan rival-rivalnya sejak fase gugur.

"Saya kurang setuju dengan dia terkait hal itu. Final itu untuk dimainkan. Merupakan sebuah kesuksesan bisa mencapainya. Tidak banyak tim yang mampu, dan apa yang sudah dilewati untuk mencapainya," ungkap De la Fuente dikutip AS.

"Keunggulannya ada dalam mencapai final, dan Anda menghadapi lawan sebagus Anda. Saya ingin mengecilkan situasinya karena kalah tampak seperti kegagalan, dan saya tidak tahan dengan kata itu. Saya tidak memahaminya," lanjut pelatih berusia 63 tahun ini.

"Jika Anda memberikan segalanya, jika Anda tidak menahan apapun, dan Anda mengerahkan seluruh usaha Anda, memberikan seluruh kemampuan Anda, Anda tidak mungkin gagal. Meski begitu, hal itu mungkin tidak dihitung sebagai kemenangan. Menang atau kalah kan hanya dibatasi garis yang sangat tipis, terutama di sebuah final."

"Itulah mengapa

Read more on sport.detik.com