Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Daftar Juara Piala Afrika Sepanjang Masa: Mesir Paling Dominan!

Piala Afrika atau Africa Cup of Nations (AFCON) merupakan turnamen sepakbola paling prestisius di Benua Afrika. Ajang ini mempertemukan tim nasional, bukan klub, sejak pertama kali digelar pada 1957.

Sepanjang sejarahnya, Piala Afrika telah melahirkan banyak juara dan dinasti kuat. Mesir, Kamerun, hingga Nigeria tercatat sebagai negara yang paling sering mengangkat trofi. Lantas, siapa yang paling dominan?

Perhelatan sepakbola terbesar Afrika ini sempat mengalami beberapa perubahan format.

Piala Afrika rutin digelar dua tahun sekali sejak 1968 hingga 2012, sebelum akhirnya dipindahkan ke tahun ganjil mulai edisi 2013 demi menyesuaikan kalender FIFA dan kompetisi Eropa.

Saat ini, 24 negara ambil bagian di putaran final AFCON, menjadikannya salah satu turnamen antarnegara paling kompetitif di dunia.

Berikut daftar negara dengan koleksi gelar juara Piala Afrika terbanyak:

Selain Zambia, beberapa negara lain juga pernah satu kali menjadi juara, yakni Tunisia, Senegal, Afrika Selatan, Ethiopia, Maroko, Sudan, dan Kongo.

Mesir menjadi tim tersukses sepanjang sejarah AFCON dengan total 7 gelar juara, diraih pada tahun 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010.

Dominasi The Pharaohs semakin terasa karena mereka sempat mencatat tiga gelar beruntun pada 2006-2010.

Piala Afrika tak hanya menyajikan persaingan ketat, tetapi juga mencerminkan kekuatan tradisional sepakbola Afrika. Hingga kini, Mesir masih berdiri sebagai penguasa, meski negara-negara lain terus mendekat dan siap mematahkan dominasi tersebut.

Read more on sport.detik.com
DMCA