Curhat Fajar soal Kekalahan di Indonesia Open dan Duetnya dengan Fikri
Atlet ganda putra Fajar Alfian mencurahkan hatinya di media sosial tentang kekalahannya bersama Muhamamd Rian Ardianto di semifinal Indonesia Open 2025.
Fajar/Rian belum pernah sekali pun menang di turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open. Hasil terbaik mereka ialah menembus semifinal. Termasuk di turnamen yang berakhir pada Minggu (8/6).
Langkah juara All England 2023 dan 2024 itu dihentikan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae di babak 4 besar. Pada laga yang berlangsung di Istora GBK, mereka kalah 18-21, 21-19, 21-23.
Padahal, ganda putra RI menjadi salah satu yang diandalkan PBSI untuk merebut gelar. Tapi yang terjadi Indonesia justru nirgelar.
Kegagalan ini juga menambah daftar panjang puasa ganda putra Indonesia mempersembahkan medali. Bukan hanya di Indonesia Open, tapi juga sejak Kumamoto Japan Masters. Saat itu, Fajar/Rian terakhir kali menjadi juara pada November 2024.
Nah, dua hari setelah penyelenggaraan berakhir, Fajar pun curhat di akun Instagram miliknya. Dia berbicara soal kegagalan, harapan untuk rekannya Muhammad Rian Ardianto, hingga menatap perjalanan bersama duet baru, Muhammad Shohibul Fikri.
"Terkadang, kemenangan bukan hanya tentang angka di papan skor. Tapi lebih kepada sejauh mana kita bisa bertahan, meskipun raga terasa lelah, dan pikiran ingin menyerah," tulis Fajar.
"Kemarin saya nggak menang, tapi saya tahu perjalanan ini belum selesai. Setiap langkah yang aku ambil, setiap peluh yang jatuh, adalah bagian dari proses untuk jadi lebih baik."
"Terima kasih kepada semua yang mendukung dan percaya. Karena bagi saya, perjuangan ini lebih berarti daripada sekadar hasil. Ini baru awal. Terimakasih juga buat @rianardianto yang terus semangat untuk menjadi lebih baik, sekarang nikmati waktu


