Como 1907 Bantah Pemainnya Berkata Rasis ke Hwang Hee-chan
Pemain Como 1907 diduga bersikap rasis kepada striker Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. Klub Italia itu membantahnya.
Dugaan rasisme itu terjadi di laga persahabatan antara COMO 1907 vs Wolves. Hwang Hee-chan dilaporkan menjadi korban, dan membuat rekannya kesal.
Imbasnya, salah satu pemain Wolves Daniel Podence menonjok pemain COMO 1907. Podence sampai dikartu merah atas insiden itu.
Como 1907 lantas angkat suara. Lewat pernyataan resmi, klub yang promosi ke Serie A 2024/2025 itu membantahnya.
"Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras," tulis COMO 1907 di situs resminya.
"Kami berbicara dengan bek tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Dia telah mengatakan kepada kami bahwa komentar yang dia buat, kepada rekan beknya adalah "abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan".
"Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin itu merujuk pada nama sang pemain (Hwang Hee-chan), dan referensi konstan 'Channy' yang dibuat oleh rekan satu timnya di lapangan."
"Sejauh menyangkut klub kami, pemain kami tidak mengatakan apa pun yang menghina. Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden tersebut tidak proporsional," tulis COMO 1907 yang diwakilkan Mirwan Suwarso, selaku perwakilan klub.
Official statement regarding yesterday's incident during our friendly vs. Wolves: pic.twitter.com/BuacRrbOQU
Wolverhampton Wanderers sendiri berencana memperpanjang kasus ini. Klub Premier League itu akan melayangkan protes ke UEFA atas kasus rasisme yang diduga dilakukan pemain Como 1907 itu.