Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Cerita Shin Tae-yong Suka yang Muda, yang Usahanya Ekstra

Shin Tae-yong mengungkap alasannya lebih suka memanggil pemain muda ke Timnas Indonesia. Ia ingin mengubah mentalitas Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan itu diumumkan PSSI sebagai juru taktik tim pada Desember 2019. Seiring kontraknya yang habis pada akhir 2023, PSSI memperpanjang sementara hingga pertengahan 2024 untuk Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Kemudian PSSI memperpanjang lagi hingga tiga tahun ke depan sampai 2027. Sebab Shin Tae-yong berhasil memenuhi target di Piala Asia senior dan Piala Asia U-23.

Bahkan Indonesia U-23 sampai membuat kejutan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 dan nyaris lolos ke Olimpiade 2024. Sayang Indonesia U-23 kalah di semifinal, perebutan posisi ketiga, dan playoff Olimpiade, sehingga harus rela gagal ke Olimpiade.

Terlepas dari itu, Shin Tae-yong dianggap berhasil memberikan harapan baru dalam membangun timnas yang kuat. Setelah lama terpuruk, wajah baru Garuda dengan para pemain muda dan dukungan diaspora, Indonesia mulai bermimpi tinggi.

"Hal pertama yang saya perhatikan dalam sepakbola Indonesia adalah kurangnya semangat juang, hal itulah yang ingin saya ubah. Siapa pun yang terlalu terbuai dengan kesuksesan mereka akan dikeluarkan dari skuad (timnas), dan saya mulai memilih pemain yang lebih muda," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman FIFA.

"Itulah alasan utama kami bisa sejauh ini. Perubahan terbesar adalah sekarang, para pemain kami tidak mudah menyerah. Mungkin dulu, ketika kami menghadapi tim yang lebih kuat atau berperingkat lebih tinggi, kami akan kalah secara mental sebelum pertandingan dimulai," ujarnya.

"Namun sekarang, para pemain Indonesia memberikan segalanya yang mereka miliki. Mereka bekerja keras tanpa lelah hingga pertandingan benar-benar berakhir,"

Read more on sport.detik.com