Cara Guardiola Bawa Man City Kembali ke Persaingan Juara
Manchester City tercecer dari Arsenal di persaingan juara Liga Inggris. Pep Guardiola berharap pengalaman bisa membimbing timnya kembali ke persaingan itu.
Start Man City musim ini tak impresif. Dari sembilan laga, Tijjani Reijnders dkk meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan sudah tiga kali kalah.
Dengan catatan itu, Man City ini sudah tertinggal enam poin alias dua kemenangan dari Arsenal yang memimpin. Melihat bagaimana Arsenal begitu stabil dan sulit ditaklukkan, selisih ini berpotensi tak terkejar.
Namun Guardiola meyakini musim masih terlalu panjang untuk menyatakan persaingan sudah berakhir. Ia tahu betul itu dari pengalaman membawa Man City juara enam kali dalam delapan musim terakhir.
"Saya akan bilang musimnya tidak buruk. Memang tidak sempurna. Tapi saya sejak awal punya firasat bahwa ini akan jadi musim yang bagus. Saya punya perasaan begitu, sejak awal, atas berbagai alasan," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Pada akhirnya Anda bertemu sebuah tim, Anda harus berhati-hati karena mereka tampil luar biasa, di kompetisi yang sangat peting, seperti Arsenal. Gol-gol, dan mereka sungguh-sungguh solid, dan mereka bisa menangani berbagai skenario, tapi mereka solid dan efektif."
"Kami ingin mulai berkembang, menempel di persaingan, karena jalannya musim menurut pengalaman saya itu sangat-sangat panjang dan banyak hal bisa terjadi. Jadi itulah sebabnya Anda harus mencoba ada di dekat persaingan."


