Caicedo Memang Cuma Mau ke Chelsea, Bukan ke Liverpool
Moises Caicedo nyaris gabung Liverpool sebelum akhirnya direkrut Chelsea. Buat Caicedo, The Blues memang cuma jadi satu-satunya pilihan.
Caicedo jadi rebutan Liverpool dan Chelsea di bursa transfer musim panas lalu. Chelsea yang berulang kali penawarannya ditolak nyaris kehilangan gelandang internasional Ekuador tersebut.
Sebab, Liverpool berani membayar 110 juta paun untuk Caicedo, melebihi apa yang ditawarkan oleh Chelsea. Kesepakatan dengan Brighton & Hove Albion dengan cepat didapatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Liverpool belum menjalin kesepakatan apapun dengan Caicedo. Meski sudah coba memberikan kontrak yang sama dengan ditawarkan Chelsea, Liverpool ditolak mentah-mentah Caicedo.
Caicedo cuma mau gabung ke Chelsea yang membuat manajemen klub London Barat itu menaikkan tawaran hingga 115 juta paun, yang diterima oleh Brighton.
Caicedo pun jadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris dengan kontrak delapan tahun. Liverpool pun harus gigit jari melihat incarannya pergi ke tim rival.
Meski demikian, upaya Liverpool mendapatkan Caicedo boleh dibilang terlambat. Pasalnya Caicedo sudah sejak lama ingin gabung Chelsea, tepatnya di bursa transfer Januari.
Saat itu Caicedo jadi incaran Chelsea dan Arsenal, namun Brighton bersikeras tak mau melepas dan malah memperpanjang kontraknya.
"Liverpool nyaris mendatangkannya, tapi si pemain cuma ingin pindah ke Chelsea, yang sudah menunjukkan ketertarikannya sejak Januari," ujar agen Caicedo Andrea Pellegatti kepada Sport Italia.
Sayangnya, awal karier Caicedo tak berjalan mulus karena Chelsea cuma menang sekali dari lima laga Premier League, termasuk gagal menang di tiga partai terakhirnya.
Caicedo bahkan lagi menepi karena mengalami cedera