Bulutangkis Indonesia Main di Tiga Event, Ini Target PBSI

Bulutangkis Indonesia dihadapkan tiga event yang berlangsung Mei 2022. Selain kejuaraan beregu Piala Thomas dan Piala Uber, Merah-Putih akan mengikuti multievent SEA Games 2021 dan Badminton Asia Championship.

Dari ketiga event tersebut, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membidik target secara beragam, utamanya mempertahankan gelar-gelar yang sudah diraih.

Indonesia seperti diketahui baru saja merebut Piala Thomas pada Oktober tahun lalu. Tim yang dipimpin Hendra Setiawan itu akhirnya merebut piala yang sudah nyaris dua dekade tak kembali ke Tanah Air. Sebelumnya, Piala Thomas terakhir kali direbut tim Merah Putih pada 2002 silam.

Sedangkan tim Piala Uber Indonesia, terakhir kali terhenti di perempatfinal usai disingkirkan Thailand 2-3 tahun lalu. Peringkat terbaik beregu putri Indonesia diraih pada 2008, saat menjadi tuan rumah, yakni finalis. Mereka kalah telak 3-0 dari China.

Di level regional ASEAN, bulutangkis Indonesia tercatat sudah mengantongi 112 medali emas. Tunggal putra menjadi sektor terproduktif kedua yang mempersembahkan kepingan emas yaitu 17 medali.

Sementara ganda campuran paling banyak dengan persembahan 19 medali emas, kemudian disusul beregu putra 17 medali emas. Tahun ini, beregu putra berstatus juara bertahan. Sedangkan sektor lainnya, tunggal putri 14 emas, ganda putra 14 emas, dan ganda putri 17 emas, serta beregu putri 14 emas.

"Untuk Piala Thomas, komposisi personalia yang diterjunkan sama dengan kemarin dan kami berharap karena mereka sudah sama, punya persiapan yang cukup matang, juga melalui pertandingan-pertandingan sehingga kita punya kesempatan untuk mempertahankan," kata Agung ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Piala Uber namanya juga nguber, masih. Oleh