Bukti PSG Tak Berdaya, Messi dan Neymar 'Hilang'

Paris Saint-Germain tumbang dari Bayern Munich dalam laga leg I 16 besar Liga Champions. Les Parisiens tak mampu menembus pertahanan Die Roten.

Saat bertanding di Parc des Princes, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB, PSG kalah 0-1 dari Bayern. Gol Kingsley Coman menjadi penentu kemenangan tim tamu.

PSG kesulitan memberi ancaman ke gawang Bayern. Dalam catatan situs resmi UEFA, tim asuhan Christophe Galtier cuma bisa melepaskan empat shot on target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam data Opta, PSG cuma bisa sekali melepaskan tembakan ke gawang sebanyak satu kali. Catatan itu yang paling sedikit dari PSG sejak 2016.

Pada paruh pertama laga, PSG bermain dengan dua striker. Galtier menerapkan formasi 4-4-2, menduetkan Messi dengan Neymar.

Ancaman PSG bertambah selepas jeda. Kylian Mbappe dimasukkan, menggantikan Carlos Soler. Ada tiga tambahan tembakan on target PSG, Mbappe bahkan dua kali menjebol gawang Bayern tapi dianulir.

[Gambas:Twitter]

Dalam data yang dilansir Opta, Messi tak bisa mencatatkan shot on target. Sementara itu, Neymar dan Mbappe sama-sama mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.

"Ini merupakan Paris dengan dua wajah. Mbappe membuat pemain lain bersinar dan membuat mereka bersemangat," kata eks pemain Prancis, David Ginola, di situs UEFA.

"Saat dia masuk ke lapangan, menciptakan ruang untuk Neymar dan Messi, dua orang yang membutuhkan itu. Ini sangat positif untuk leg kedua karena ini merupakan tim Paris dengan Mbappe, bisa melawat dan mengalahkan siapapun," kata dia menambahkan.

[Gambas:Opta]