Buka-bukaan Herry IP soal Rinov Rivaldy: Bukan Masalah Pribadi
Pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi buka suara soal isu tekanan mental yang dihadapi Rinov Rivaldy. Ia menegaskan isunya tak dipicu masalah pribadi.
"Kalau masalah pribadi sih selama ini enggak ada ya, oke-oke saja," kata Herry kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (9/2/2024).
Rinov sempat dalam kondisi kurang baik. Prestasinya stagnan dan selalu tersingkir di babak awal dalam empat turnamen terakhir, sehingga memengaruhi mentalnya.
Puncaknya di Thailand Masters 2024 lalu, Rinov/Phita tersingkir di babak 32 besar. Padahal turnamen itu 'cuma' level 300 dan tak diikuti pemain-pemain top.
Nama-nama seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan), hingga Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) absen dari ajang ini.
"Kalau menurut saya, sebenarnya Rinov ini sebenarnya seharusnya levelnya dia ini masih pelapis," Herry mengungkapkan.
"Seharusnya yang sekarang tugasnya itu Jordan (Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti). Cuma ketika belum waktunya dia dinaikkan di level atas karena dia di Pelatnas dia paling atas, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti digebukin. Itu lo," ujar Herry.
Menurut pelatih yang dijuluki Naga Api ini, ganda campuran seharusnya seperti ganda putra yang seharusnya sudah menyiapkan regenerasi sejak awal agar gap tidak terlalu jauh.
"Umpamanya di ganda putra. Dulu ada Ahsan/Hendra, saya menyiapkan yang lain lalu Minion (Kevin/Marcus) keluar, lalu saya siapkan lagi Fajar/Rian/Rian lapisannya. Ketika sini (Minion) sudah geser, gantian (sama Fajar/Rian). Regenerasinya harus kayak gitu," dia menerangkan.
"Ini pandangan saya pribadi belum waktunya Rinov/Phita di atas. Level mereka di atas itu kan masih