Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Soal 'Skuad Mahal yang Gagal', Pochettino Bilang Neville Tidak Fair

Skuad Chelsea disindir Gary Neville usai dikalahkan Liverpool di final Carabao Cup 2024. Manajer Chelsea Mauricio Pochettino merespons kritik itu.

Gol tunggal Virgil van Dijk di menit-menit akhir extra time memastikan Liverpool mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 untuk menjuarai Piala Liga Inggris, yang untuk kepentingan sponsor disebut Carabao Cup.

Di laga itu Manajer Liverpool Jürgen Klopp, yang timnya juga sedang dibelit perkara cedera, menurunkan sejumlah pemain muda. Situasi ini membuat Gary Neville, melontarkan sindiran ke arah Chelsea yang akhirnya tunduk.

Dalam komentarnya, Neville menyebut Chelsea sebagai "billion-pound bottle jobs". Istilah yang lantas viral ini bisa diibaratkan bahwa Chelsea masih saja gagal walaupun sudah punya skuad mahal, yang malah ciut di depan pemain muda Liverpool.

Pochettino tidak terima dengan penilaian tersebut. Ia menilai bahwa dalam faktor usia, skuad Chelsea tidak berbeda jauh dengan Liverpool. Perbandingan di antara kedua tim pun disebutnya tidak adil.

"Aku tidak mendengar apa yang ia katakan, tapi jika anda membandingkan rentang usia di antara kedua tim, menurutku mirip-mirip. Aku punya hubungan baik dengan Gary dan aku tidak tahu apa bisa menerima pendapatnya. Tapi aku menghormati pendapatnya," kata Pochettino di SportBible.

"Kami membuat pergantian dengan [Conor] Gallagher dan [Ben] Chilwell saat extra time. Tapi memang benar kami gagal mempertahankan tingkat energi seperti saat mengakhiri babak kedua. Entah bagaimana anda bisa menggambarkan situasi ini, tapi aku merasa bangga. Aku bangga kepada para pemain, menurutku mereka sudah berusaha keras."

"Kami adalah sebuah tim muda dan ini tidak bisa dibandingkan begitu saja dengan Liverpool cuma karena mereka menyudahi laga dengan

Read more on sport.detik.com