Bruno Fernandes Jawab Kritik soal Sering Ngomel di Lapangan
Gaya kepemimpinan Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United kerap disorot. Dianggap terlalu banyak mengomel di lapangan, Fernandes memberikan pembelaan.
Sejak ditunjuk sebagai kapten MU oleh Erik ten Hag, Fernandes sering mendapat sorotan soal perilakunya di lapangan. Gelandang asal Portugal itu dinilai terlalu sering mengeluh dan ngomel-ngomel.
Kemampuan Fernandes untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan pun dipertanyakan. Legenda MU Roy Keane bahkan sempat meminta agar ban kapten Fernandes dicabut karena pemain 29 tahun itu dianggap tidak mampu membangkitkan semangat tim dalam situasi sulit.
Merespons kritik, Fernandes menyebut bahwa apa yang ia lakukan semata menunjukkan intensitas di lapangan.
"Ini (banyak menuntut) sering menampilkan citra punya temperamen buruk, karena itu datang dari apa yang kami alami dalam pertandingan, betapa kami sangat bersemangat ... dan pemain yang bersemangat sulit dimengerti," ujar Fernandes kepada A Bola.
"Saya punya pemikiran kalau mungkin ada banyak orang yang tidak suka hal-hal tertentu yang saya lakukan, tapi di setiap ruang ganti, saya selalu bilang kalau ada pemain yang tidak nyaman dengan cara saya bicara, dengan cara saya menyampaikan pesan, saya terbuka untuk tidak melakukannya atau mencoba cara lain."
Saat berkomunikasi di lapangan, Fernandes kerap terlihat memberi isyarat dengan gerak tubuhnya dengan penuh semangat. Ia beralasan jarak antarpemain yang jauh serta berisiknya stadion membuatnya sulit berkomunikasi dengan pemain lain.
"Biasanya kami harus lebih banyak menggunakan tangan, isyarat. Jarak kami terlalu jauh untuk bisa memahami pesan yang ingin kami sampaikan ke satu sama lain," katanya.