Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bos Super League: Monopoli UEFA Telah Berakhir

European Super League menyambut antusias putusan Pengadilan Uni Eropa. Putusan ini disebut menandai berakhirnya monopoli UEFA.

Pengadilan Uni Eropa menyatakan UEFA dan FIFA melanggar aturan karena melarang para pemain dan klub ikut serta European Super League. UEFA dan FIFA memang sejak awal sudah langsung bersikap keras terhadap ide Super League saat diumumkan pada April 2021 silam.

Pelarangan itu disebut sebagai bentuk kesewenangan dan upaya memonopoli. Mengingat penyelenggaraan kompetisi sepakbola merupakan aktivitas ekonomi, oleh karena itu harus digarap dengan prinsip kebebasan.

Tapi Pengadilan Uni Eropa juga menyatakan bahwa putusan mereka tak berarti Super League harus digelar. Ini juga dijadikan dalih UEFA untuk teguh menolak kompetisi yang mengancam Liga Champions dan turnamen Eropa lainnya tersebut.

Apapun itu, putusan Pengadilan Uni Eropa menjadi dorongan besar buat Super League. Real Madrid, yang masih mengusung ide ini bersama Barcelona, menyebut kini klub bebas menentukan nasibnya.

Perusahaan pengusung Super League, A22, percaya kompetisi baru akan memenangkan hati para suporter lewat turnamen yang lebih kompetitif. Mereka juga menjanjikan kompetisi ini gratis untuk ditonton.

"Inilah yang membuat proposal ini sangat berpusat pada suporter dan begitu menarik buat setiap penggemar," ungkap CEO-nya Bernd Reichart kepada Reuters.

Lebih jauh soal putusan Pengadilan Uni Eropa, Reichart menyebutnya sebagai akhir dari monopoli UEFA. Kini klub-klub tak perlu merasa takut dan khawatir lagi.

"Kami sudah memenangkan hak untuk bersaing. Monopoli UEFA berakhir. Sepakbola terbebas. Sekarang klub-klub tak akan menghadapi ancaman dan hukuman. Mereka bebas menentukan masa depan sendiri," ujarnya seperti dikutip ESPN.

Read more on sport.detik.com