Belum Waktunya Arsenal Menghibur Diri

Arsenal sudah disalip Manchester City dan dalam posisi tak memegang nasibnya sendiri di persaingan juara Liga Inggris. The Gunners belum mau berpikir gagal.

Kegagalan meraih kemenangan di empat pertandingan terakhir Liga Inggris menjegal Arsenal di persaingan gelar. Klub London utara itu ditahan imbang Liverpool, West Ham United, dan Southampton, lalu dihajar Manchester City sehingga kehilangan puncak klasemen.

Saat ini Meriam London ada di posisi dua dengan 75 poin dari 33 laga, satu poin di belakang Manchester City. Pasukan Mikel Arteta bisa kembali ke pucuk klasemen jika mengatasi Chelsea di Emirates, Rabu (2/5/2023) dini hari WIB nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi itupun sifatnya kemungkinan besar hanya sementara. Sebab Man City bakal masih punya dua laga di tangan sebagai modal melewati Arsenal lagi.

Meski begitu, sebagian analis melihat Arsenal sudah layak dianggap sukses musim ini sekalipun gagal juara. Mereka mematahkan perkiraan dengan menjadi kandidat juara, bahkan memimpin klasemen selama 247 hari sebelum disalip sang rival.

Sebagai catatan, Arsenal bahkan tak mampu finis di empat besar dalam enam musim terakhir. Tapi Manajer Arsenal Mikel Arteta belum mau bicara soal apakah musim ini bisa tetap dianggap sukses andai gagal juara.

"Sebagai manajer saya tak ingin memakai kata-kata itu. Saya tahu apa yang sebelumnya kami coba lakukan, atau apa targetnya, apa yang sudah kami kerjakan, dan kami masih punya bagian paling menyenangkan untuk dimainkan," katanya dikutip Metro.

"Lima laga lagi. Saat saya melihatnya, rasanya seperti: ini belum berakhir! Dan saya akan membayar mahal untuk berada di posisi seperti ini pada momen ini lagi musim depan. Percayalah."

"Jadi saya cuma ingin memaksimalkan