Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Maaf, Arsenal Memang Belum Cukup untuk Jadi Juara

Arsenal gagal juara Liga Inggris musim ini, meski sudah ratusan hari bertengger di puncak klasemen. Kata Jamie Carragher, itu saja tidaklah cukup.

248 Hari Arsenal berada di puncak Klasemen Liga Inggris. The Gunners terus konsisten sejak awal musim, bahkan jadi pemuncak di pertengahan musim.

Para pemain mudanya tampil cemerlang. Racikan Mikel Arteta terlihat menjanjikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konsistensi itu hilang sejak pergantian tahun. Puncaknya di bulan April, dari peluang 12 poin yang bisa didapat (juga punya keunggulan delapan poin atas City di posisi kedua) Arsenal cuma meraup tiga poin!

Rinciannya pada 9 April sampai 27 April, Arsenal seri atas Liverpool 2-2, seri 2-2 atas West Ham, dan 3-3 atas Southampton. Lalu Arsenal kalah 1-4 dari Man City.

Lain sisi, Man City terus menang. Alhasil, City mampu geser Arsenal dari puncak dan selanjutnya jadi juara.

Eks pemain Liverpool, Jamie Carragher memberi komentarnya soal perjalanan Arsenal di Liga Inggris musim ini. Menurutnya, Meriam London sebenarnya punya skuad yang cukup kuat dan permainannya tidak jauh beda dengan Manchester City.

"Sebelas pemain Arsenal tidak jauh beda kualitasnya dengan Manchester City. Mereka juga memainkan gaya yang sama," ungkapnya dilansir dari Sky Sports.

"Hanya saja, Kevin De Bruyne tidak main terus-terusan," sambungnya yang menyinggung soal kedalaman skuad Arsenal yang tidak cukup bagus.

Paruh kedua musim dinilai Jamie Carragher jadi momen penurunan Arsenal. Punya 50 poin, pasukannya Mikel Arteta justru gagal mengunci 90 poin lebih cepat.

"Paruh kedua musim, Arsenal punya 50 poin dan harus mendapatkan 90 poin secepatnya untuk memenangkan gelar. Sayangnya, apa yang mereka lakukan itu belum cukup," tutupnya.

Read more on sport.detik.com