Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bela 'Selebrasi Sstt' Vinicius, Ancelotti: Reaksi Wajar Dapat Hinaan

Pemain Real Madrid Vinicius Junior melakukan 'selebrasi sstt' untuk merayakan golnya. Carlo Ancelotti, entrenador El Real, membela perayaan tersebut.

Gol-gol dari Vinicius Junior dan Kylian Mbappe membawa Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 2-0 ketika menghadapi Real Sociedad di partai LaLiga pada akhir pekan lalu.

Vinicius memecah kebuntuan di menit ke-58 usai tendangannya dari titik putih membawa El Real memimpin atas tim tuan rumah. Ia kemudian merayakan gol dengan menaruh jari telunjuk di depan mulut.

'Selebrasi sstt' dari Vinicius itu, yang ia lakukan ke arah suporter Real Sociedad di pojok lapangan, kemudian memunculkan kontroversi. Ada yang menganggapnya sebagai provokasi tidak perlu dari pemain asal Brasil itu.

Di sisi lain, Carlo Ancelotti memandangnya sebagai hal yang wajar. Ia menyebut Vinicius, yang beberapa kali menjadi sasaran cemoohan suporter lawan bahkan sampai tindakan rasisme, melakukannya karena alasan.

Apalagi sedari menit-menit awal pertandingan tersebut, suporter Real Sociedad dianggapnya terus-menerus melontarkan hinaan kepada Vinicius. Maka selebrasinya pun semata demi merespons hal tersebut.

"Itu adalah sebuah reaksi atas tindakan yang amat buruk (dari suporter tuan rumah)," kata Ancelotti seperti dilansir Goal.com.

"Hinaan-hinaan... tidak ada yang kuat menghadapi hal semacam itu. Aku pun demikian. Tindakan menaruh telunjuk di depan mulut itu hal yang wajar, mengingat apa yang sebelumnya terjadi."

Read more on sport.detik.com