Legenda Spanyol Ungkap Kelebihan Lamine Yamal Dibandingkan Vinicius

Lamine Yamal dan Vinicius Junior sama-sama bersinar di awal musim ini. Legenda sepakbola Spanyol Marcos Senna mengaku lebih menyukai Yamal karena beberapa hal.

Setelah sukses mengantar Spanyol memenangi Euro 2024, Lamine Yamal meneruskan kegemilangannya di level klub. Winger berusia 17 tahun ini jadi salah satu pemain kunci Barcelona.

Sebanyak lima gol dan lima assist sudah dibukukan Yamal dalam 10 pertandingan Barca di semua kompetisi. Kontribusi Lamine Yamal membantu Blaugrana memuncaki klasemen Liga Spanyol, dan bangkit dari kekalahan dengan menang telak di matchday kedua Liga Champions.

Sementara itu Vinicius Junior mengemas tiga gol dan tujuh assist dalam 11 pertandingan Real Madrid. Bintang sepakbola Brasil ini mengantar Madrid merebut Piala Super Eropa, dan melaju tak terkalahkan di LaLiga meski kini menempati peringkat kedua klasemen di bawah Barcelona.

Senna, mantan pemain Villarreal dan Timnas Spanyol, menilai Lamine Yamal lebih unggul dari Vinicius karena punya permainan yang mirip Lionel Messi. Sedangkan Vinicius lebih baik dengan kecepatannya.

"Mereka sama-sama hebat, tapi saya lebih menyukai Lamine. Alasannya dia punya laju," sahut pemenang Piala Eropa 2008 itu dilansir Mundo Deportivo. "Sebelumnya saya pernah ditanyai siapa yang lebih saya pilih, Messi atau Cristiano, saya selalu lebih memilih Messi karena hal itu, karena laju. Dia punya lebih banyak pengaruh di dalam pertandingan, lebih variatif operannya... dan hal-hal lainnya."

"Vinicius kadang-kadang membuat umpan-umpan yang gila. Di hari lainnya, dia memberi umpan kepada Rodrygo di pertandingan melawan Espanyol, yang tampak seperti umpan Modric."

"Namun, Lamine menendang bola dengan lebih baik, dan di dalam situasi one on one, dia lebih menarik.