Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Memori Indah Xabi Alonso

Bayer Leverkusen akan menjamu AC Milan di Liga Champions tengah pekan ini. Lawan yang menyimpan memori indah untuk pelatih Die Werkself Xabi Alonso.

Leverkusen memulai ajang ini dengan mantap ketika menang 4-1 di markas Feyenoord dua pekan lalu. Start apik itu yang akan dijadikan Leverkusen untuk melakoni matchday kedua fase grup di Bay Arena, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.

Milan sendiri mengawali dengan kekalahan 1-3 dari Liverpool di San Siro. Oleh karenanya, Milan tak boleh kehilangan angka lagi jika masih ingin menjaga kans lolos ke Babak 16 Besar.

Meski demikian, Milan harus menghadapi lawan berat dalam diri Leverkusen. Ini jadi kali pertama kedua tim bertemu di kompetisi Eropa, tapi tidak untuk Alonso.

Alonso selaku pelatih Leverkusen pernah dua kali menghadapi Milan di partai puncak Liga Champions bersama Liverpool di 2005 dan 2007. Alonso pada musim debutnya membawa The Reds juara Liga Champions, di mana dia bikin gol ketiga yang membuat timnya menyamai skor 3-3 usai tertinggal tiga gol.

Alonso juga sempat tampil di final dua tahun kemudian tapi akhirnya kalah 1=2 dari Milan. Kini Alonso akan menghadapi Milan lagi dalam kapasitas berbeda sebagai pelatih Leverkusen.

"Laga itu penting dalam karier saya; kita masih akan membicarakan laga itu 20 tahun kemudian," sambungnya.

"Memori menyenangkan. Bahkan ketika kami lolos dari Milan dua tahun kemudian, ini memang masih jadi malam luar biasa. Bagaimana pun ini sudah 20 tahun, dan kami harus bicara soal besok. Milan adalah sejarah Liga Champions, saya selalu mengikuti mereka dari Saccho hingga Capello. Sebuah pengalaman luar biasa."

Read more on sport.detik.com
DMCA