Bayer Leverkusen Bukan Lagi Neverkusen, Bisa Jadi Treblekusen
Gelar juara Bundesliga musim ini sudah resmi jadi milik Bayer Leverkusen. Fakta itu sekaligus menegaskan Leverkusen sudah bukan lagi Neverkusen.
Neverkusen, atau Vizekusen dalam bahasa Jerman, adalah julukan olok-olok yang disematkan kepada Bayer Leverkusen lantaran kelewat sering menjadi "tim nyaris".
Di Bundesliga, misalnya. Sebelum musim ini, tercatat lima kali Bayer Leverkusen menjadi runner-up masing-masing pada 1996/1997, 1998/1999, 1999/2000, 2001/2002, 2010/2011.
Bayer Leverkusen bahkan pernah punya peluang merangkai treble. Di musim 2001/2002, misalnya, ketika punya barisan pemain top macam Michael Ballack, Oliver Neuville, Carsten Ramelow, Bernd Schneider, Lúcio, Zé Roberto, dan Dimitar Berbatov.
Namun, di bulan terakhir musim 2001/2002, Leverkusen tersandung dan titel Bundesliga melayang di hari terakhir. Sepekan berselang, skuad Klaus Toppmöller dikalahkan Schalke di final DFB Cup. Dalam hitungan hari setelah itu, sepakan Zinedine Zidane di final Liga Champions mengandaskan asa juara Leverkusen yang tunduk dari Real Madrid.
Vizekusen, yang disebut Bundesliga secara harfiah bermakna runner-up-kusen dan kemudian menjadi Neverkusen dalam bahasa Inggris, sedemikian melekat kepada Leverkusen selama bertahun-tahun.
Namun, kedatangan Xabi Alonso pada musim panas 2022 sudah mengubah itu semua. Pelatih asal Spanyol itu, yang semasa bermain pernah tiga kali juara Bundesliga bersama Bayern Munich, langsung membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman di musim keduanya. Tidak cuma itu, Leverkusen bahkan masih belum terkalahkan dalam lajunya menjadi juara!
Bayer Leverkusen memastikan gelar juara Bundesliga musim ini setelah menang telak 5-0 melawan Werder Bremen di pekan ke-29. Ya, masih ada lima pekan tersisa tapi