BAJC 2024 Sudah Rampung, Jenazah Zhang Zhi Jie Masih di Jogja

Turnamen bulutangkis BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 berakhir hari ini. Akan tetapi, penyelesaian kasus kematian Zhang Zhi Jie belum tuntas.

Zhang kolaps saat bertanding memperkuat China pada nomor beregu pada Minggu (30/6) lalu dan akhirnya tak tertolong. Dua hari berselang, Kakak Zhang selaku pihak keluarga dan perwakilan Asosiasi Bulutangkis China (CBA) tiba di Yogyakarta, disusul sang ibunda pada 4 Juli.

Pada Jumat (5/7) lalu, panitia BAJC beserta seluruh pihak terkait mengadakan audiensi dengan pihak keluarga. Dalam audiensi tersebut, keluarga dan CBA mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito.

Dalam rilis PBSI yang diterima detikSport pada Minggu (7/7), audiensi dikatakan berjalan baik dan pihak keluarga Zhang Zhi Jie berterima kasih atas apa yang ditunjukkan panitia pelaksana.

Pemenuhan surat-surat ataupun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga hingga sampai proses pemulangan jenazah juga dilakukan. Namun hingga kini belum ada keputusan dari keluarga Zhang untuk langkah selanjutnya.

Panitia BAJC berharap sudah mendapat kejelasan dalam 1-2 hari ke depan.

Kepergian Zhang diketahui mendapat sorotan luas. Prosedur penanganan yang dilakukan terhadap pemuda 17 tahun itu, meski disebut telah memenuhi aturan BWF, tetap dinilai terlalu lambat.